Kamis, 12 Januari 2012

Kenapa Orang Gila Selalu Sehat?


Pernahkah kita berpikir, mengapa orang gila selalu sehat? Beberapa kali kita berusaha memikirkan mengapa orang gila tidak pernah sakit? Tidak pernah kita melihat sekali pun ada orang gila kerokan di pinggir jalan, meminum obat, memakai koyok, atau bahkan sakit gigi sekalipun. Jawabannya adalah KARENA MEREKA TIDAK PERNAH STRESS ATAU GENDHENG, EDAN SARAP !!!

Orang gila tidak pernah sakit karena mereka tidak pernah stress. Mereka tidak pernah berpikir macam-macam, seperti hutang, menghidupi keluarga, dll. Makanan apa pun mereka makan. Tidak seperti kita. Sudah kenyang ayam goreng, masih mencari nasi campur. Sudah ada soto kerbau, masih mencari pizza, hotdog, dan lain lain. Sedangkan orang gila tidak pernah minta makanan macam-macam. Makanan apapun asal namanya makanan tetap mereka makan. Bahkan nasi basi pun mereka makan, entah dari tong sampah atau dari pemberian warga sekitar.

Kedua, orang gila itu selalu nriman (ikhlas, lapang dada). Menerima apa pun pemberian Alloh kepadanya. Tidak pernah menuntut macam-macam. Tidak seperti kita. Sudah diberi sepeda, masih minta motor. Sudah punya motor, masih minta mobil. Rumah sudah bagus, masih saja selalu merasa ada yang kurang. Akhirnya beli ini beli itu, renovasi ini renovasi itu. Ujungnya hutang sana sini untuk kebutuhan tersebut. Nah, ketika hutangnya sudah menggunung, jatuh sakitlah dia.

Orang gila itu entah punya pakaian ataupun tidak, mereka santai saja. Kalau mengantuk, ya tidur saja. Mereka tidak butuh tikar, apalagi kasur atau springbed. Banyak diantara manusia normal yang tidak bisa tidur di atas tikar. Gara - gara karena sudah terbiasa tidur di springbed. Tidur tanpa AC juga tidak bisa.

Orang gila jarang sakit juga adalah karena mereka selalu berbahagia. Nyatanya mereka tampak selalu tersenyum. Betul kan? Orang yang selalu tersenyum pasti hatinya bahagia dan tenteram. Everething is running well, bahasa kerennya. Semuanya berlalu dengan baik-baik saja. Tidak pernah ada masalah. Kalaupun ada masalah, dia menganggap itu sebagai hiburan yang menyenangkan. Makanya dia senantiasa tersenyum.

Nah, kalau kamu semua ingin selalu sehat jadilah "orang gila". Maksud saya, hiduplah dengan nerimo, tidak usah punya keinginan macam-macam dan selalulah tersenyum. Mudah-mudahan kita semua sehat selalu.Amin...




Sumber : 72bidadari.blogspot.com

Foto Dengan Gaya Extreme








Sumber : picture extreme.blogspot

Rabu, 11 Januari 2012

7 Binatang Laut Paling Berbahaya

Manusia boleh-boleh saja mengklaim diri sebagai makhluk terunggul di seluruh daratan muka bumi. Tapi bagaimana dengan kehidupan di bawah laut? Masihkah manusia bisa mengatasi dan terbebas dari bahaya? Kalau pun manusia bisa menaklukkannya, tetap saja manusia harus waspada karena bahaya selalu mengintai.

Berikut adalah daftar sebagian mahkluk bawah laut berbahaya versi Livescience yang kerap menjadi ancaman bagi makhluk air lain. Dan tentu saja, ancaman berbahaya bagi manusia.


1. Belut Laut


Gigitan kuat dari gigi tajam belut laut dapat mengakibatkan luka serius yang rentan terkena infeksi bakteri dari mulut hewan primitif ini. Belut ini kerap bersembunyi di celah-celah dan lubang karang pada siang hari dan berburu makanan di malam hari. Para ahli kelautan menyarankan penyelam untuk menjauhkan tangan dari celah atau lubang mencurigakan untuk menghindari serangan. Satu lagi, jangan pernah memberi makan hewan ini jika tidak mau diserang oleh kawanannya.

2. Singa Laut


Singa laut dapat digolongkan sebagai binatang imut, mudah dilatih, dan banyak menjadi bintang di beberapa kebun binatang. Kendati begitu, hewan ini tak jarang pula menyerang manusia. Di California, AS, beberapa kasus serangan singa laut dilaporkan terjadi di pantai Manhattan, Newport, dan San Francisco pada 2006. Beberapa ilmuwan setempat mengatakan perilaku singa laut sulit diduga dan dapat tiba-tiba menjadi agresif.

3. Ikan Pari
Nama hewan ini begitu banyak menyita perhatian dunia semenjak kematian tragis ahli biologi sekaligus pembawa acara “Crocodile Hunter” Steve Irwin pada 2006. Ekor ikan pari yang berbentuk seperti tombak dan mengandung banyak racun telah menusuk Steve dan membuatnya mengalami gagal jantung.

4. Buaya Air Asin


Buaya air asin memiliki reputasi sebagai salah satu pemangsa paling ganas di dunia. Hewan yang dapat tumbuh hingga lebih dari enam meter dan berbobot 1.500 kilogram ini memiliki beragam mangsa, antara lain monyet, kanguru, banteng, ikan hiu, dan bahkan manusia. Dengan menggunakan kekuatan dahsyat, buaya air asin menggigit sambil memutar-mutar mangsanya di dalam air untuk melumpuhkan dan kemudian memakannya.

5. Ikan Singa
Menjadi ikan favorit penghuni aquarium, ikan singa terkenal dengan duri-durinya yang beracun. Walaupun tidak terlalu mematikan pada manusia, racunnya dapat mengakibatkan sakit kepala, muntah-muntah, dan gangguan pernafasan. Menurut beberapa laporan, gejala tersebut berlangsung selama beberapa minggu.

6. Ular Laut


Ketakutan dasar manusia pada ular menempatkan spesies ini pada daftar hewan laut berbahaya. Namun pada kenyataannya ular laut ini hidup tersembunyi di laut dan tidak terlalu mengancam kehidupan manusia. Kendati begitu, racun ular ini tetap saja menjadi momok menakutkan. Dalam sekali gigitan, racun ular ini mampu melumpuhkan mangsa dan membunuhnya dalam hitungan detik.

7. Ikan Buntal


Ikan buntal adalah jenis ikan yang jika diserang, akan menelan air sehingga terlihat seperti bola sepak berduri. Ikan buntal hanya berbahaya bagi manusia jika dimakan. Ikan ini mengandung racun mematikan bernama Tetrodotoxin (TTX). Racun yang lebih kuat dari sianida tersebut mengakibatkan kesulitan bernafas pada seseorang sebelum berujung pada kematian. Satu ikan mengandung cukup racun untuk membunuh 30 orang. Yang unik, sejumlah koki profesional di Jepang memisahkan bagian daging yang bisa dikonsumsi dari ikan buntal sebagai hidangan dengan cita rasa tinggi.

Sumber : On The Spot, e-encyclopedia fauna, 2005, Erlangga.

7 Profil Orang Indonesia Yang Sukses Tanpa Ijazah

1.  Andy F. Noya


PimRed Metro TV ini belum lulus sarjana… Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. “Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,” tutur Andy.

2.  Adam Malik


Ternyata orang yg dikabarkan Agen CIA ini ternyata gak pernah ngenyam bangku sekolah.

3. M. H. Ainun Najib
Emha Ainun Nadjib hanya tiga bulan kuliah, Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya dia pernah ‘diusir’ dari Pondok Modern Gontor Ponorogo karena melakukan ‘demo’ melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya, kemudian pindah ke Yogya dan tamat SMA Muhammadiyah I. Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan (multifungsi).

4. Abdullah Gymnastiar


Kiai yang kmarin2 ini santer dengan kasus poligaminya,ternyata sukses menjadi kiai dan wirausahawan (pengusah besar) tanpa ijazah. Walaupun sudah lulus, tapi dikabarkan sampai saat ini blm mengambil ijazahnya.

5. Ajip Rosidi


Dia menolak ikut ujian akhir SMA karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah. “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya. Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA , pada usia 29 th diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Univ. Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.

6. Bob Sadino


Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 th mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 t. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed. Pada th 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

7.  Andrie Wongso


Anak ke 2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 th (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.

Sumber : On The Spot

Tahun 2012 "Menjangkau Mereka yang Tidak Terjangkau"


Jakarta --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan menjadikan tahun 2012 yang tinggal beberapa hari lagi sebagai tahun untuk memberikan layanan kepada mereka yang tidak terjangkau. Jargonnya adalah: “Menjangkau Mereka yang Tak Terjangkau”. Jargon tersebut, kata Mendikbud Mohammad Nuh dalam jumpa pers akhir tahun, Jumat (30/12) pagi, adalah bagian dari kelanjutan dari program keramahan sosial yang dicanangkan tahun 2011, yakni ketika Kemdikbud menjemput para lulusan SMA/MA/SMK dari keluarga miskin untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. “Kami akan memperluas program tahun sebelumnya dengan jargon “Menjangkau Mereka yang Tak Terjangkau”,” katanya.
         Melalui jargon ini, kata Mendikbud yang dalam jumpa pers didampingi seluruh pejabat eselon satu di lingkungan kementeriannya, diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan di semua jenjang. “Jargon ini penjelasannya adalah untuk menjalankan pendidikan untuk semua ( education for all - EFA), yang telah dinyatakan dan diamanatkan dalam konstitusi dan UU Sistem Pendidikan Nasional,” tuturnya.
Mantan Menkominfo ini juga berharap, jargon ini dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (human development index/HDI), karena pendidikan berkorelasi positif terhadap capaian HDI, yang merupakan gabungan dari nilai dari indeks kesehatan, pendidikan, dan pendapatan per kapita.
Tak Perlu Khawatir
        Pada bagian lain penjelasannya, Nuh mengatakan, pengambilan jargon ini bukan berarti akan mengabaikan masyarakat perkotaan yang memiliki keterbatasan ekonomi, karena prinsipnya adalah pendidikan untuk semua, sehingga pengertian “tak terjangkau” bukan hanya “tak terjangkau” secara ke wilayahan, tapi juga sosial-ekonomi, bahkan kultural atau budaya. “Mereka yang masuk kategori miskin yang berada di perkotaan pun juga masuk dalam definisi ’tak terjangkau’ ini. Kemdikbud menyiapkan berbagai program untuk mereka di tahun 2012,” katanya.
Dikatakan Nuh, sedikitnya ada tiga hal yang harus disiapkan dalam kerangka menjalankan jargon tersebut. Pertama, harus ada kebijakan keberpihakan atau kebijakan diskriminatif positif. “Pendekatan-pendekatan pembangunan berdasarkan proporsional jumlah penduduk, keberhasilan pada sektor pembangunan tertentu, kiranya harus dipinggirkan dalam kerangka menjalankan kebijakan diskriminatif positif ini. Kini yang dikembangkan dan dikedepankan adalah pendekatan yang mengarah pada fungsi keadilan,” katanya.
       Kedua, membangun sekolah-sekolah baru sekaligus memperbaiki yang sudah ada di kantong-kantong dimana populasi penduduk yang tidak bersekolah sangat besar, atau memiliki APK rendah. Untuk di daerah-daerah terpencil, terpencar, dan daerah perbatasan, Kemdikbud telah menyiapkan model sekolah berasrama yang terintegrasi. “Ada sekolahnya, asrama, juga rumah untuk pendidik dan tenaga kependidikan. Sehingga untuk melengkapi jargon Kemdikbud 2012 itu, maka kalau sebelumnya di daerah-daerah terpencil, terluar, berlaku adagium siswa mencari sekolah, kini menjadi sekolahlah yang mencari siswa,” kata mantan Rektor ITS Surabaya ini. Ketiga, menyediakan bantuan dana pendidikan atau subsidi bagi mereka yang memang nyata-nyata tidak mampu secara ekonomi. (pih)

Sumber : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI

Striker Terbaik Sepanjang Masa

Siapa saja striker terbaik sepanjang masa di dunia?berikut ada 12 nama striker terbaik sepanjang masa  urut dari paling belakang...

12.Gabriel Batistuta


Ia menolak pindah ke klub lain meskipun Fiorentina degradasi ke Serie B pada musim 1992/93. Namun, pada tahun berikutnya, striker asal Argentina yang kerap dipanggil Batigol ini berhasil membawa timnya kembali ke Serie A. Dari Newell's Old Boys hingga gantung sepatu di Al Arabi, Batigol mengemas total 254 gol dari 441 penampilannya. Setelah 9 musim bersama Fiorentina, ia dijual ke AS Roma dan menjadi sumber inspirasi utama Giallorosi untuk meraih scudetto ketiga dalam sejarahnya.

11. Thierry Henry


Kala membela Arsenal, Henry merupakan top skor Liga Primer Inggris sebanyak empat kali (2002, 2004, 2005, 2006) dan menjadi pemain tersubur The Gunners dengan 226 gol di semua kompetisi. Ia juga meraih dua gelar penting bersama timnas Prancis, yaitu Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

10. Roberto Baggio


Sayangnya, Baggio akan dikenang karena kegagalannya mengeksekusi tendangan dari titik putih sehingga Italia kalah adu penalti melawan Brasil pada final Piala Dunia 1994. Tapi, tanpa penampilan gemilang Baggio pada turnamen itu, Azzuri tak mungkin bisa mencapai final. Ia menjadi anak emas sepak bola Italia sejak bergabung dengan Fiorentina tahun 1985, sebelum rekor transfernya ke Juventus menjelang Piala Dunia 1990. Dikenal dengan sebutan "The Divine Ponytail" karena rambut kuncir dan ketaatannya menjalankan agama Budha, Baggio meraih scudetto dua kali, bersama Juventus pada 1994/95, dan AC Milan pada musim berikutnya. Pemain terbaik dunia versi FIFA pada tahun 1993

9. Alessandro Del Piero


Juventus forever, per sempre, selamanya! Itulah si Pinturicchio yang sudah 5 kali scudetto bersama Il Bianconeri dan menjadi ikon klubnya dengan 500 lebih penampilan. Sama halnya dengan Batigol, ia pun menolak pindah dari klubnya ketika Juventus degradasi pada tahun 2006 akibat kasus Calciopoli.  Titel U-21 Eropa pada 1994 dan 1996 yang disandangnya, ditambah lagi gelar Piala Dunia pada tahun 2006. Loyalitas adalah emas.

8. Marco Van Basten


Torehan 218 gol dari 280 penampilan bersama Ajax dan AC Milan bukan prestasi yang mudah diraih. Ia juga meraih hatrick gelar pada 1992, Pemain Terbaik Dunia Versi FIFA, Pemain Terbaik Eropa, dan Pemain Terbaik Dunia. Marco Van Basten menjadi pemain yang sukses mengikuti jejak Johan Cruyff, sekaligus memimpin Belanda menjuarai Piala Dunia pada 1998. Bersama AC Milan ia meraih Piala Eropa pada 1989 dan 1990. Sayangnya cedera pergelangan kaki memaksanya pensiun lebih dini. Meskipun demikian, Van Basten tetap berkiprah dalam dunia sepak bola. Ia melatih timnas Belanda 2004-2008 dan kini mengasuh Ajax.

7. Ronaldo (Ronaldo Luiz Nazario Da Lima)


"Il Fenomeno" ini sudah dua kali meraih hatrick gelar Pemain Terbaik FIFA, Eropa dan Dunia. Nama Ronaldo mulai bangkit saat ia melesatkan 58 gol dalam 60 pertandingan di awal kariernya bersama Cruzeiro pada 1993. Setelah dua musim gemilang bersama PSV Eindhoven, ia bergabung dengan Barcelona pada 1996 dan membukukan 34 gol dalam 37 laga untuk menjadi top skor. Bersama Inter Milan, Ronaldo "mengejek" gaya bertahan klub Italia lainnya. Alhasil 25 gol dikemasnya, sekaligus membawa Inter menjuarai Piala UEFA, semuanya dalam musim pertamanya. Ia juga meraih top skor pada dua musim pertamanya bersama Real Madrid. Duka kekalahan 3-0 dari Prancis pada final Piala Dunia 1998 terhapus, ketika Ronaldo membawa Brasil juara pada Piala Dunia berikutnya. Ia menjadi top skor dengan 8 gol, dua diantaranya dicetak di final saat melawan Jerman.

6. Sir Bobby Charlton (Sir Robert Charlton)


Inilah salah satu pemain terbaik Inggris sepanjang masa. Bobby Charlton sudah meraih 106 cap dan meraih 49 gol bersama Timnas Inggris. Sebagai bagian dari "Busby Babes" yang selamat dari Tragedi Munchen 1958., Charlton sepuluh tahun kemudian membawa Manchester United sebagai klub Inggris pertama yang menjuarai Piala Eropa. Charlton juga membawa tuan rumah Inggris menjuarai Piala Dunia 1966. Perlawanan Charlton melawan Eusobio di semifinal melawan Portugal dikenang sebagai pertandingan terbaik Inggris sepanjang masa.

5. Alfredo Di Stefano


Ketika membela Real Madrid, Di Stefano mengoleksi delapan titel Liga Spanyol dan memenangkan lima edisi pertama Piala Eropa. Ia juga melesatkan setiap gol dalam setiap pertandingan final. Kepemimpinannya di lapangan ditambah skill menakjubkan membuat Di Stefano menjadi faktor utama Real Madrid mendominasi Eropa pada akhir 1950-an. Namun Di Stefano gagal di tingkat internasional. Ia pernah memperkuat Argentina, Kolombia dan Spanyol, namun tak satupun gelar Piala Dunia yang berhasil ia rebut. Ia selalu dikenang saat mencetak hatrick saat Real Madrid membantai Frankfurt 7-4 untuk mengangkat Piala Eropa kelima kalinya secara beruntun.

4. Ferenc Puskas


Inilah striker yang kualitasnya akan sulit ditemui lagi di Hongaria. Bersama timnas ia meraih 84 gol dari 85 cap. Tubuhnya pendek, dadanya rata, tapi kekuatannya terletak pada kaki kirinya yang mampu melesatkan tembakan secepat kilat. Setelah meraih medali emas pada Olimpiade 1952 sekaligus mengakhiri dominasi Inggris di kancah Eropa, timnas Hongaria menjadi favorit Piala Dunia pada 1954. Tim berjuluk "Mighty Magyars" melesakkan 17 gol dalam babak grup sebelum menyingkirkan Brasil dan Uruguay. Meskipun cedera berat, Puskas memaksakan diri tampil di Final, bahkan mencetak gol sebelum kalah secara menyakitkan di Jerman Barat.

3. Eusebio (Eusebio Da Silva Ferreira)


Pemenang sepatu emas di Piala Dunia 1966 ini mencetak 9 gol untuk Portugal sebelum tersingkir di semifinal oleh tuan rumah Inggris, yang kemudian keluar sebagai juara. Eusebio menjadi pemain Afrika pertama (keturunan Mozambique) sehingga dikenal dengan "Pele versi Eropa" dan hingga kini masih dinobatkan sebagai pemain terbaik Portugal sepanjang masa. Dari Benfica hingga Sporting Lisbon, nama Eusebio bersinal sejak umur 19 tahun, ketika mencetak hatrick ke gawang Santos (yang saat itu diperkuat oleh Pele) pada Turnamen Paris 1961. Eusebio menjadi top skor liga Portugal sebanyak 7 kali dan meraih pemain terbaik Eropa pada 1965. Dua golnya ke gawang Real Madrid membantu Benfica meraih Piala Eropa untuk kedua kalinya pada 1962. Sayangnya, ia cedera lutut dan terpakasa gantung sepatu di usia 32 tahun. Ia menorehkan 41 gol dari 64 caps internasional.

2. Johan Cruyff


Inilah master of total football. Kapten Cruyff memimpin Belanda pada Piala Dunia 1974 dengan mencetak dua gol baik ke gawang Argentina maupun Brasil, sebelum dikalahkan Franz Beckenbauer dan Jerman Barat di partai puncak. Johan Cruyff merupakan nama paling terkenal dalam sejarah sepakbola Belanda. Ia menjadi pemeran utama dalam dominasi Ajax di Eropa era 1970-an. Ia mendominasi Belanda dengan delapan titel domestik bersama Ajax dan ditambah satu lagi di Feyenoord. Tiga gelar Piala Eropa berturut-turut diraih pada 1970 sampai 1973 sebelum hijrah ke Barcelona. Ia pensiun menjelang Piala Dunia 1978 dan selanjutnya sukses melatih dua bekas klubnya.

1. Pele (Edson Arantes do Nascimento)


Pada usia 17 tahun, Pele, memborong 6 gol di Piala Dunia 1958 dan menjadi sumber inspirasi Brasil meraih titel pertamanya. Karirnya penuh dengan prestasi di dalam maupun di luar lapangan, dan saat ini menjadi duta besar sepak bola. Angka-angkanya : 470 gol dalam 412 penampilan bersama Santos, dan 77 gol dari 92 cap bersama Timnas Brasil. Tiga kali juara Piala Dunia, sepuluh titel Campeonato Paulista, dua Copa Libertadores. Butuh penjelasan apa lagi?

Sumber : Berita Ekstrim Blog

Diantara 4 gaya ini, manakah gaya belajar anda?

            Setiap orang pasti memiliki preferensi mengenai gaya belajar yang dinilai efektif dan menguntungkan bagi dirinya. Ada yang tipe auditori atau lebih efektif dengan mendengarkan, visual, logis, sosial, soliter, atau pun gaya taktil. Terkadang, gaya-gaya belajar yang diterapkan sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi. Sangat memungkinkan juga, bagi seseorang yang "doyan" belajar, akan mengeksplorasi dan mengembangkan gaya belajarnya sehingga lebih bisa menemukan yang paling cocok untuk digunakan.

Mari mengenali, kira-kira seperti apa gaya belajar Anda dan mengevaluasinya, apakah sudah efektif?

Gaya visual
Pembelajar dengan gaya visual akan lebih baik menyerap informasi yang didapatkan melalui gambat, video, graifs, dan teks buku. Orang-orang dengan tipe ini akan mendapatkan keuntungan ketika informasi disajikan melalui proyektor, papan tulis, dalam sebuah kertas, atau buku.

Penyuka gaya visual biasanya selalu memastikan catatan yang mereka buat dengan detil, dan selalu menyediakan waktu ekstra hanya untuk mereview kembali informasi yang didapatnya dengan membaca buku.

Seringkali, pembelajar gaya visual juga membuat sebuah gambar dan diagram ketika mencoba untuk memahami suatu subjek.

Gaya auditori
Pembelajar dengan gaya auditori akan merasa lebih efektif menyerap informasi hanya dengan mendengarkan materi yang dipresentasikan dosen atau pembicara, melalui rekaman suara, dan bentuk lain dari komunikasi verbal.

Ketika seorang dengan gaya visual lebih nyaman dengan membaca buku atau menyaksikan melalui video, maka pembajar auditori merasa lebih baik dengan menghadiri sebuah kelas perkuliahan untuk mendengarkan langsung dari sang dosen.

Gaya taktil
Pembelajar dengan tipe taktil akan menyimpan informasi dengan baik jika turut terlibat dan berpartisipasi, sehingga ia bisa bergerak dan melakukan sentuhan langsung. Pembelajar tipe ini juga dikenal dengan pembelajar tipe kinestetik.

Contoh dari gaya ini, biasanya bagi para siswa yang belajar bidang otomotif. Mereka akan mampu memelajari lebih baik dengan langsung mengutak-atik mobil daripada duduk di kelas mendengarkan dosen atau membaca buku. Lainnya, akan sangat antusias ketika ditugaskan untuk melakukan percobaan di laboratorium.

Gaya logis
Seseorang yang unggul dalam matematika dan memiliki keterampilan yang kuat penalaran logis biasanya masuk kategori pembelajar logis. Mereka melihat pola cepat dan memiliki kemampuan yang tajam untuk menghubungkan informasi yang tampaknya tidak masuk akal bagi orang lain.

Pembelajar gaya logis akan menyimpan informasi dengan lebih baik melalui gambaran koneksi yang dibuatnya setelah mengorganisir segala informasi yang didapat.

Gaya sosial
Pembelajar gaya sosial biasanya unggul dalam menulis dan kemampuan komunikasi verbalnya. Orang-orang dengan tipikal ini akan gampang berbicara dengan orang lain dan sering memahami perspektif mereka. Oleh karena itu, tak jarang orang akan meminta nasehat dari para pembelajar gaya sosial ini. Mereka juga dikenal bisa bekerja baik dalam kelompok dan menyukai berkonsultasi dengan guru secara individual.

Gaya soliter

Pembelajar gaya soliter biasanya lebih suka bekerja sendiri dalam bentuk yang lebih privasi. Mereka tidak tergantung kepada orang lain atau mengharapkan bantuan orang lain dalam memecahkan masalah studinya.

Orang dengan tipe ini akan menganalisa apa yang mereka pelajari dengan preferensi dan metode sendiri. Dengan kesenangannya bekerja sendiri, sangat memungkinkan mereka akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk memecahkan permasalahan yang ditemukan.

Nah, untuk menentukan mana gaya terbaik dan efektif bagi Anda dalam menyerap informasi yang didapat selama proses yang belajar, temukan gaya yang bisa membuat Anda nyaman. Ketepatan gaya dalam belajar akan bermanfaat dalam mendukung kesuksesan belajar dan masa depan Anda! 

Sumber :
Education Corner